Apex Legends Mobile telah mengeluarkan Certified Beta Certification (CBT) untuk banyak situs. Akhirnya, Respawn Entertainment memperluas area untuk memasukkan uji coba tertutup ini. CBT Apex Legends Mobile telah menjangkau tiga negara di Asia Selatan, Indonesia, Filipina dan Malaysia, Respawn Entertainment mengumumkan hari ini di akun Twitter resminya. Pembaruan Legenda Apex: Sesi uji coba beta tertutup kini telah dimulai di Indonesia, Filipina, dan Malaysia! Namun game CBT Battle Royale dari Apex Legends hanya tersedia untuk pengguna smartphone Android.

Kapasitas Grafis Game Terbaik

Fase uji grafis dalam permainan beta Apex Legends Mobile kini telah besar dan banyak yang mengetahuinya, mulai dari Indonesia, Filipina, dan Malaysia! Langsung mengunduh game memakana ram 1,2 GB dan akan mencoba bermain, dalam game, pemain harus mengunduh 1,25 GB dan kalian harus memiliki kapasitas ram maksimal di 4 sampai 5 GB untuk membuat grafis dan kapasitas menjadi lebih besar dan baik lagi dalam mendownload game yang lainnya lagi.

Sekilas, game ini terlihat seperti mode pertarungan lainnya, termasuk kontrol, layar beranda atau pintu, dan tombol lokasi untuk pemain seluler. Misalnya dengan menyederhanakan amunisi, pemain bisa mengaktifkan mode bantuan untuk menghadapi musuh (Help Goal) dan free fire (Fire Fire) jika kesulitan menekan tombol. Selain first-person perspektif (FPP), pemain juga bisa menggunakan teori pihak ketiga (TPP), agar lebih mudah melihat lawannya.

Game Apex Legends Mobile

Namun, tidak semua pemain mendapatkan game ini secara langsung. Beberapa penduduk lokal di daerah ini cukup beruntung untuk memilih Respawn Entertainment untuk datang. Tapi jangan khawatir, kamu bisa mendaftar lebih awal di halaman Apex Legends Mobile di Google Play Store sambil menunggu kesempatan untuk mencoba game baru ini. Tidak ada informasi yang jelas berapa banyak pemain yang bisa mencoba Apex Legends Mobile. Namun, saat semuanya berjalan lancar, kabarnya peminjaman sang pemain akan terus berlanjut.

Selama masa percobaan ini, Respawn Entertainment memiliki delapan karakter dengan cerita untuk menguji pemain. Ada juga detail menarik selama tes ini. Belum diketahui kapan versi terbaru dari Apex Legends Mobile akan dirilis. Namun, harapannya melalui CBT, pemain akan berinteraksi dengan penonton dan menemukan kekurangan yang akan membuat game mobile ini menjadi lebih baik.

Kualitas Gambar Mode Ultra HD Apex Legends

Sekilas, game ini terlihat seperti mode pertarungan lainnya, termasuk kontrol, layar beranda atau pintu, dan tombol lokasi untuk pemain seluler. Misalnya dengan menyederhanakan amunisi, pemain bisa mengaktifkan mode bantuan untuk menghadapi musuh (Help Goal) dan free fire (Fire Fire) jika kesulitan menekan tombol. Selain first-person perspektif (FPP), pemain juga bisa menggunakan teori pihak ketiga (TPP), agar lebih mudah melihat lawannya.

Setelah masuk ke bagian pendahuluan, game ini memiliki format gambar yang mirip dengan PUBG Mobile. Pemain dapat mengatur kualitas gambar dalam mode FPS “Ultra HD” dan “Ultra”. Saat ini kualitas visual game ini lebih baik dari game sejenis lainnya, apalagi Apex Legends Mobile adalah proyek yang akan mengurangi pandangan para pemain di masa depan. Saat ini, gameplaynya mirip dengan PUBG Mobile dan lainnya. Jadi game ini adalah game pertarungan sengit dimana pemain bertahan untuk menjadi satu-satunya tim yang menang (Win) di peta besar yang disebut “End of the World”. Namun, alih-alih 100 pemain seperti PUBG Mobile, rata-rata jumlah pemain di lapangan adalah 60 orang, atau 20 tim (grup) yang terdiri dari tiga orang.